Jumat, 28 Oktober 2022

Kebiasaan Baik Sebelum Tidur

 Assalamualaikukum warahmatullahi wabarakatuh, Hai teman-teman, kali ini saya mau berbagi apa saja kebiasaan baik sebelum tidur, karena memberikan efek yang sangat besar untuk menyambut hari esok.

Baik sebelumnya mari kita cari tau apa itu kebiasaan baik, berikut pengertiannya menurut kamus besar bahasa indonesia :

Definisi atau arti kata kebiasaan berdasarkan KBBI Online:

biasa /bi·a·saa 1 lazim; umum: bagi masyarakat sekarang memakai sepatu sudah
• biasa;
 2 spt sediakala (sbg yg sudah-sudah): ia makan dan bercanda sebagaimana
• biasa , tidak tampak bahwa dia sedang menderita sakit parah;
 3 sudah merupakan hal yg tidak terpisahkan dr kehidupan sehari-hari; sudah menjadi adat: setiap pagi dia

Jadi dapat ditarik kesimpulan Kebiasaan baik adalah segala sesuatu yang di kerjakan setiap waktu secara konsisten, hal positif yang ditanamkan baik berupa peraturan di  manapun dan kapanpun yang akan menjadikan kegiatan yang berulang setiap waktu, dan memberikan manfaat yang sangat besar.

Baik teman-teman, kebiasaan atau Habbit ini harus dikenalkan sedini mungkin, kebiasaan apapun yang ingin dijadikan kebiasaan positif untuk menunjang kehidupan yang lebih baik.

Nah kali ini saya mau berbagi tips kebiasaan baik sebelum tidur yang saya dan suami lakukan kepada kedua anak kami.

Sebelumnya saya mau share mengenai benefit atau manfaat kebiasaan baik yang sudah kami lakukan, diantaranya :

1. Anak bangun di awal waktu 

2. Ketika bangun pagi tidak marah 

3. Mudah membangunkan anak 

4. Anak dan orang tua melupakan kesalahan masing-masing. 

5. Tidur dengan keadaan bahagia 

6. Menambah wawasan baru anak 

7. Menciptakan quality time bounding anak dan orang tua.

8. Anak akan terbiasa bercerita kegiatannya pada 1 hari itu.

Dll..

Baik setelah tahu manfaatnya banyak sekali bukan, masih penasarankah dengan kebiasaan baik apa saja yang keluarga kami lakukan?

Tentunya setiap keluarga mempunyai rule aturan yang berbeda, jika ada sesuatu yang baik boleh diambil dan diikuti, namun jika ada hal yang berbeda, tentu ideal itu kembali kepada keluarga masing-masing, karena setiap keluarga mempunyai aturan yang berbeda untuk kesuksesan mendidik dan menanamkan kedisiplinan guna memberikan kebiasaan yang baik kepada putra putri mereka.

Baik dan inilah kebiasaan baik yang kami tanamkan di keluarga kami :

1. Melakukan standar kegiatan malam, kebersihan malam (buang air kecil, menggosok gigi, berwudhu/mencuci muka, tangan dan kaki)

Berikut adalah hadist, mengenai sunnah yang Rasulullah shalallahu alaihi wasallam lakukan sebelum tidur.

 “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR. Bukhari no 247 dan Muslim no 2710).

2. Membersihkan tempat tidur dengan cara mengibaskan kain.

Nah ada hadistnya juga loh :

“Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada diatasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Membaca doa ketika mau tidur, surat pendek dan sunnah menghadap kanan ala Rasulullah Shallahu Alaihi wassallam.

"Bissmika allahumma ahya wabismika amut"

“Apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak tidur, beliau mengucapkan “Bismikallahumma ahyaa wa bismika amuut (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).” Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan “Alhamdulillahilladzi ahyana ba’damaa amatana wailaihin nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR Bukhari no 6324).

4. Membacakan buku atau menyiapkan dongeng yang akan disampaikan.

Untuk point ini biasanya sering saya selipkan nasehat, PR apa saja yang sedang kami hadapi, contoh : ketika anak kami hari ini marah, atau tidak membuang sampah ke tempat sampah, dan perilaku yang tidak baik lainnya.

Misalnya membacakan kisah uwais alqorni yang sangat mencintai ibunya dan berbakti kepada ibunya.

Nah dari cerita itu diselipi nasehat, jadi kalau ke orang tua itu tidak boleh marah-marah.

Pada point ini akan terjadi pillow talk antara anak dan orang tua.

5. Saling meminta maaf dan berterimakasih, berpelukan mencium dan ada sesi mendoakan anak-anak ketika mencium keningnya.

"Maafin mami, maafin aa juga, atau sebaliknya maafin aa, maafin mami juga" cium sambil berdoa, agar dia mendengar juga, "semoga aa jadi anak sholeh, beradab, besok bangun shubuh tahajud"

Dengan kata lain dipoint ini menghipnotis ceileh menghipnotis, hypnoterapi kata-kata baik, sounding gitu teman-teman.

Dan efek meminta maaf ini ajaib, kenapa karena anak akan lupa kesalahan kita selama satu hari itu dan berharap melupakan pengasuhan negatif kita kepada anak dan tidak akan menjadi kebiasaan tidak baik kepada mereka kelak. 

Selain itu juga anak akan bahagia ketika tidur, menjadikan tidurnya berkualitas.

Dan ketika bangun, akan mudah sekali membangunkannya (tentu ada tipsnya juga, next ya di tulisan berikutnya)

6. Point terakhir ni, tambahan ketika sudah terlelap beberapa menit adalah mode gelombang tenang, boleh dibisikkan kata-kata ajaib ("besok jadi anak sholeh lagi yah")atau kata kebaikan apapun.

****

Nah kebiasaan tambahan saya nih, untuk malam hari ketika kita terbangun usap dada anak anak kita sambil berdoa "Robbi hablii minasholihiin" atau membaca surat pilihan, lalu cium keningnya.

Kebiasaan mencium kening anak sambil mendoakan, walopun anak sudah tidur sekalipun, saya minta kepada suami sebelum berangkat kerja atau pulang kerja, anak-anak sudah tidur sekalipun, datangi kamarnya lalu cium satu-satu.

Biasanya yang kecil ketika ayahnya mau kerja masih tertidur, tapi tetap cium dan doakan.

Ketika kita konsisten melakukan kebiasaan baik sebelum tidur, tanpa perlu di perintah anak akan terbiasa. Untuk memulai memang perlu kebiasaan yang akan terbiasa dilakukan, berat diawal akan indah diakhir.

Ok deh cukup sekian, tak terasa sudah panjang yah tulisan kali ini, semoga bermanfaat dan teruslah menanamkan kebiasaan baik lainnya, kepada putra putri kita, namun sebelumnya lakukan kebiasaan baik itu pada diri kita terlebih dahulu.

Oke terimakasih sudah menyimak tulisan ini, bagi yang mau menambahkan silahkan chat atau komen dibawah ini yah.

Wawlahualam bissawab 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.












 Assalamualaikukum warahmatullahi wabarakatuh, Hai teman-teman, kali ini saya mau berbagi apa saja kebiasaan baik sebelum tidur, karena memberikan efek yang sangat besar untuk menyambut hari esok.

Baik sebelumnya mari kita cari tau apa itu kebiasaan baik, berikut pengertiannya menurut kamus besar bahasa indonesia :

Definisi atau arti kata kebiasaan berdasarkan KBBI Online:

biasa /bi·a·saa 1 lazim; umum: bagi masyarakat sekarang memakai sepatu sudah
• biasa;
 2 spt sediakala (sbg yg sudah-sudah): ia makan dan bercanda sebagaimana
• biasa , tidak tampak bahwa dia sedang menderita sakit parah;
 3 sudah merupakan hal yg tidak terpisahkan dr kehidupan sehari-hari; sudah menjadi adat: setiap pagi dia

Jadi dapat ditarik kesimpulan Kebiasaan baik adalah segala sesuatu yang di kerjakan setiap waktu secara konsisten, hal positif yang ditanamkan baik berupa peraturan di  manapun dan kapanpun yang akan menjadikan kegiatan yang berulang setiap waktu, dan memberikan manfaat yang sangat besar.

Baik teman-teman, kebiasaan atau Habbit ini harus dikenalkan sedini mungkin, kebiasaan apapun yang ingin dijadikan kebiasaan positif untuk menunjang kehidupan yang lebih baik.

Nah kali ini saya mau berbagi tips kebiasaan baik sebelum tidur yang saya dan suami lakukan kepada kedua anak kami.

Sebelumnya saya mau share mengenai benefit atau manfaat kebiasaan baik yang sudah kami lakukan, diantaranya :

1. Anak bangun di awal waktu 

2. Ketika bangun pagi tidak marah 

3. Mudah membangunkan anak 

4. Anak dan orang tua melupakan kesalahan masing-masing. 

5. Tidur dengan keadaan bahagia 

6. Menambah wawasan baru anak 

7. Menciptakan quality time bounding anak dan orang tua.

8. Anak akan terbiasa bercerita kegiatannya pada 1 hari itu.

Dll..

Baik setelah tahu manfaatnya banyak sekali bukan, masih penasarankah dengan kebiasaan baik apa saja yang keluarga kami lakukan?

Tentunya setiap keluarga mempunyai rule aturan yang berbeda, jika ada sesuatu yang baik boleh diambil dan diikuti, namun jika ada hal yang berbeda, tentu ideal itu kembali kepada keluarga masing-masing, karena setiap keluarga mempunyai aturan yang berbeda untuk kesuksesan mendidik dan menanamkan kedisiplinan guna memberikan kebiasaan yang baik kepada putra putri mereka.

Baik dan inilah kebiasaan baik yang kami tanamkan di keluarga kami :

1. Melakukan standar kegiatan malam, kebersihan malam (buang air kecil, menggosok gigi, berwudhu/mencuci muka, tangan dan kaki)

Berikut adalah hadist, mengenai sunnah yang Rasulullah shalallahu alaihi wasallam lakukan sebelum tidur.

 “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR. Bukhari no 247 dan Muslim no 2710).

2. Membersihkan tempat tidur dengan cara mengibaskan kain.

Nah ada hadistnya juga loh :

“Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada diatasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Membaca doa ketika mau tidur, surat pendek dan sunnah menghadap kanan ala Rasulullah Shallahu Alaihi wassallam.

"Bissmika allahumma ahya wabismika amut"

“Apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak tidur, beliau mengucapkan “Bismikallahumma ahyaa wa bismika amuut (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).” Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan “Alhamdulillahilladzi ahyana ba’damaa amatana wailaihin nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR Bukhari no 6324).

4. Membacakan buku atau menyiapkan dongeng yang akan disampaikan.

Untuk point ini biasanya sering saya selipkan nasehat, PR apa saja yang sedang kami hadapi, contoh : ketika anak kami hari ini marah, atau tidak membuang sampah ke tempat sampah, dan perilaku yang tidak baik lainnya.

Misalnya membacakan kisah uwais alqorni yang sangat mencintai ibunya dan berbakti kepada ibunya.

Nah dari cerita itu diselipi nasehat, jadi kalau ke orang tua itu tidak boleh marah-marah.

Pada point ini akan terjadi pillow talk antara anak dan orang tua.

5. Saling meminta maaf dan berterimakasih, berpelukan mencium dan ada sesi mendoakan anak-anak ketika mencium keningnya.

"Maafin mami, maafin aa juga, atau sebaliknya maafin aa, maafin mami juga" cium sambil berdoa, agar dia mendengar juga, "semoga aa jadi anak sholeh, beradab, besok bangun shubuh tahajud"

Dengan kata lain dipoint ini menghipnotis ceileh menghipnotis, hypnoterapi kata-kata baik, sounding gitu teman-teman.

Dan efek meminta maaf ini ajaib, kenapa karena anak akan lupa kesalahan kita selama satu hari itu dan berharap melupakan pengasuhan negatif kita kepada anak dan tidak akan menjadi kebiasaan tidak baik kepada mereka kelak. 

Selain itu juga anak akan bahagia ketika tidur, menjadikan tidurnya berkualitas.

Dan ketika bangun, akan mudah sekali membangunkannya (tentu ada tipsnya juga, next ya di tulisan berikutnya)

6. Point terakhir ni, tambahan ketika sudah terlelap beberapa menit adalah mode gelombang tenang, boleh dibisikkan kata-kata ajaib ("besok jadi anak sholeh lagi yah")atau kata kebaikan apapun.

****

Nah kebiasaan tambahan saya nih, untuk malam hari ketika kita terbangun usap dada anak anak kita sambil berdoa "Robbi hablii minasholihiin" atau membaca surat pilihan, lalu cium keningnya.

Kebiasaan mencium kening anak sambil mendoakan, walopun anak sudah tidur sekalipun, saya minta kepada suami sebelum berangkat kerja atau pulang kerja, anak-anak sudah tidur sekalipun, datangi kamarnya lalu cium satu-satu.

Biasanya yang kecil ketika ayahnya mau kerja masih tertidur, tapi tetap cium dan doakan.

Ketika kita konsisten melakukan kebiasaan baik sebelum tidur, tanpa perlu di perintah anak akan terbiasa. Untuk memulai memang perlu kebiasaan yang akan terbiasa dilakukan, berat diawal akan indah diakhir.

Ok deh cukup sekian, tak terasa sudah panjang yah tulisan kali ini, semoga bermanfaat dan teruslah menanamkan kebiasaan baik lainnya, kepada putra putri kita, namun sebelumnya lakukan kebiasaan baik itu pada diri kita terlebih dahulu.

Oke terimakasih sudah menyimak tulisan ini, bagi yang mau menambahkan silahkan chat atau komen dibawah ini yah.

Wawlahualam bissawab 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.












Minggu, 16 Oktober 2022

Puasa Sunnah Pertamaku

 Alangkah bahagianya ketika seorang ibu mendengar kata-kata keinginan anaknya mau berpuasa sunnah mengikuti kebiasaan ayah ibunya, tanpa paksaan dan tanpa drama, bagaikan mendapat rezky yang tak terhingga, tidak bisa dibayar oleh apapun.

Malam hari kegiatan sebelum tidur, standar malam sudah dilakukan, kemudian pillow talk, waktu semakin larut malam, terus saja berceloteh, kemudian saya memberi tahu "ayo sudah tidur, besok soalnya senin, mmi mau sahur", seketika keluarlah kata-kata indah itu "mih bangunin aa juga yah, aa mau sahur", lalu saya menimpali antar tidak percaya, karena ketika selalu diajak, ketika itu pula tidak mau, dengan alasan nanti ketika teman-temannya snack time dia tidak bisa menahan rasa laparnya, " ga ah nanti aa kabita teman aa pada makan", seperti itulah ketika kita mengajak namun hatinya belum tergerak, tapi memang kita tidak memaksa, hanya mencontohkan, dengan harapan apa yang kami lakukan, kebiasaan baik akan anak-anak ikuti.


"Sebelum mensholehkan anak-anak, sholehkan dulu diri kita sebagai orangtua" kata-kata itulah yang sering terngiang ditelinga kami, sebagai landasan bahwa untuk menjadikan anak yang sholih sholihah, kitanya dulu harus baik dan sholih.

Mau anak penghafal Qur'an? Orangtuanya dekat tidak dengan Qur'an, menurut kami mencontohkan adalah senjata jitu, namun butuh proses dan hanya tangan Allah yang menggerakkan hati. Terus minta supaya anak-anak menjadi keturunan yang sholih dan sholihah.

Pukul 04:00, ibuku terbangun, kemudian membangunkanku, karena waktu shubuh sekarang 04:20 jadi kami hanya punya waktu 20 menit saja untuk sahur, kami hnya sahur berdua karena ayah saya berkerja shif malam, menu sahur saya yang simpel saja, coco crunch dan segelas susu coklat, kemudian disuapi nasi goreng oleh ibuku karena waktu semakin menunjukkan adzan shubuh akan segera tiba.

Ibuku beberapa bertanya, seolah tidak percaya, apakah iya saya mau puasa, nanti kuat tidak, karena ada upacara, saya berkata kuat, entah mengapa keyakinannya sangat kuat, ketika ibuku memberikan ledekan, "nanti gimana kabita ga sama bekal temannya,", lagi saya berkata "ga nanti aa diem aja", ok baiklah kita mulai hari ini senin 11 oktober 2022, hari pertamaku puasa sunnah.

Ketika siang hari, ibuku mengirimkan pesan singkat, kepada wali kelasku, lagi ibuku mengkhawatirkanku, bertanya dan memberitahu aku sedang puasa, dan ingin memastikan keadaanku.

Sore haripun tiba, aku bercerita kegiatan disekolah, seperti biasa standar bermain sore murojaah dan tambah ayat dulu, kemudian bergegas aku bermain bersama teman-teman di area rumahku.

Entah mengapa ketika adzan maghrib, aku tidak merasa sedang puasa, aku sholat maghrib di mesjid, lalu ayahku memberi tahuku, untuk segera berbuka puasa, bergegas pulang ke rumah, sudah banyak makanan, wah senang sekali, ibuku bertanya, "gimana puasa enakkan, nikmatkan waktu berbukanya"?.

Sama halnya di hari kamis pun, aku maish meminta ibuku membangunkanku untuk sahur, namun ibuku memberitahuku, kalau hari kamis adalah pelajaran olahraga, aku dianjurkan untuk tidak usah berpuasa, namun lagi-lagi, keinginanku kuat, aku tetap berpuasa, sampai sore hari adzan maghrib waktu berbuka.

Wali kelasku bertanya, bahwa aku masih berpuasa, seolah takjub dan mendoakanku menjadi untuk istiqomah, aamiin

Disekolah hari itu ada sharefood, kemudian aku diberi banyak makanan, "ayo kasih makanan Albie sedang puasa", itulah ceritaku pada ibuku. Sedikit aku tergoda dan lupa kalau aku sedang berpuasa, makanan sudah sampai mulut, lalu aku teringat sedang puasa, terus aku ikutan antri yang memberikan es krim, ditengah antrian aku ingat "oh iya puasa". Hihi. Itulah cerita pengalaman puasa sunnah pertamaku.

Dan ada hadiah takjil untuk berbuka, jazakillahu khairan katsiron.


Ohiya ada rekaman aku lupa berbuka puasa di youtubeku "dunialbiealsha"







 Alangkah bahagianya ketika seorang ibu mendengar kata-kata keinginan anaknya mau berpuasa sunnah mengikuti kebiasaan ayah ibunya, tanpa paksaan dan tanpa drama, bagaikan mendapat rezky yang tak terhingga, tidak bisa dibayar oleh apapun.

Malam hari kegiatan sebelum tidur, standar malam sudah dilakukan, kemudian pillow talk, waktu semakin larut malam, terus saja berceloteh, kemudian saya memberi tahu "ayo sudah tidur, besok soalnya senin, mmi mau sahur", seketika keluarlah kata-kata indah itu "mih bangunin aa juga yah, aa mau sahur", lalu saya menimpali antar tidak percaya, karena ketika selalu diajak, ketika itu pula tidak mau, dengan alasan nanti ketika teman-temannya snack time dia tidak bisa menahan rasa laparnya, " ga ah nanti aa kabita teman aa pada makan", seperti itulah ketika kita mengajak namun hatinya belum tergerak, tapi memang kita tidak memaksa, hanya mencontohkan, dengan harapan apa yang kami lakukan, kebiasaan baik akan anak-anak ikuti.


"Sebelum mensholehkan anak-anak, sholehkan dulu diri kita sebagai orangtua" kata-kata itulah yang sering terngiang ditelinga kami, sebagai landasan bahwa untuk menjadikan anak yang sholih sholihah, kitanya dulu harus baik dan sholih.

Mau anak penghafal Qur'an? Orangtuanya dekat tidak dengan Qur'an, menurut kami mencontohkan adalah senjata jitu, namun butuh proses dan hanya tangan Allah yang menggerakkan hati. Terus minta supaya anak-anak menjadi keturunan yang sholih dan sholihah.

Pukul 04:00, ibuku terbangun, kemudian membangunkanku, karena waktu shubuh sekarang 04:20 jadi kami hanya punya waktu 20 menit saja untuk sahur, kami hnya sahur berdua karena ayah saya berkerja shif malam, menu sahur saya yang simpel saja, coco crunch dan segelas susu coklat, kemudian disuapi nasi goreng oleh ibuku karena waktu semakin menunjukkan adzan shubuh akan segera tiba.

Ibuku beberapa bertanya, seolah tidak percaya, apakah iya saya mau puasa, nanti kuat tidak, karena ada upacara, saya berkata kuat, entah mengapa keyakinannya sangat kuat, ketika ibuku memberikan ledekan, "nanti gimana kabita ga sama bekal temannya,", lagi saya berkata "ga nanti aa diem aja", ok baiklah kita mulai hari ini senin 11 oktober 2022, hari pertamaku puasa sunnah.

Ketika siang hari, ibuku mengirimkan pesan singkat, kepada wali kelasku, lagi ibuku mengkhawatirkanku, bertanya dan memberitahu aku sedang puasa, dan ingin memastikan keadaanku.

Sore haripun tiba, aku bercerita kegiatan disekolah, seperti biasa standar bermain sore murojaah dan tambah ayat dulu, kemudian bergegas aku bermain bersama teman-teman di area rumahku.

Entah mengapa ketika adzan maghrib, aku tidak merasa sedang puasa, aku sholat maghrib di mesjid, lalu ayahku memberi tahuku, untuk segera berbuka puasa, bergegas pulang ke rumah, sudah banyak makanan, wah senang sekali, ibuku bertanya, "gimana puasa enakkan, nikmatkan waktu berbukanya"?.

Sama halnya di hari kamis pun, aku maish meminta ibuku membangunkanku untuk sahur, namun ibuku memberitahuku, kalau hari kamis adalah pelajaran olahraga, aku dianjurkan untuk tidak usah berpuasa, namun lagi-lagi, keinginanku kuat, aku tetap berpuasa, sampai sore hari adzan maghrib waktu berbuka.

Wali kelasku bertanya, bahwa aku masih berpuasa, seolah takjub dan mendoakanku menjadi untuk istiqomah, aamiin

Disekolah hari itu ada sharefood, kemudian aku diberi banyak makanan, "ayo kasih makanan Albie sedang puasa", itulah ceritaku pada ibuku. Sedikit aku tergoda dan lupa kalau aku sedang berpuasa, makanan sudah sampai mulut, lalu aku teringat sedang puasa, terus aku ikutan antri yang memberikan es krim, ditengah antrian aku ingat "oh iya puasa". Hihi. Itulah cerita pengalaman puasa sunnah pertamaku.

Dan ada hadiah takjil untuk berbuka, jazakillahu khairan katsiron.


Ohiya ada rekaman aku lupa berbuka puasa di youtubeku "dunialbiealsha"







Jumat, 07 Oktober 2022

Berikut adalah beberapa Prestasiku

 Berikut adalah dokumentas beberapa piagam sertifikat prestasi yang saya dapatkan. 

Sejak usia 4 tahun, ketika saya duduk di bangku TK, saya memenangkan lomba tahfidz tingkat kecamatan.

Ketika di bangku Sekolah Dasar beberapa kategori prestasi, sudah saya dapatkan.

Semoga semua ini akan menjadi motivasi saya, semoga kelak bisa mendapatkan beasiswa pendidikan dengan piagam-piagam ini. 


Untuk pialanya ada link ini :

https://albiethar.blogspot.com/2022/08/menyimpan-jejak-pialaku.html?m=0




























 Berikut adalah dokumentas beberapa piagam sertifikat prestasi yang saya dapatkan. 

Sejak usia 4 tahun, ketika saya duduk di bangku TK, saya memenangkan lomba tahfidz tingkat kecamatan.

Ketika di bangku Sekolah Dasar beberapa kategori prestasi, sudah saya dapatkan.

Semoga semua ini akan menjadi motivasi saya, semoga kelak bisa mendapatkan beasiswa pendidikan dengan piagam-piagam ini. 


Untuk pialanya ada link ini :

https://albiethar.blogspot.com/2022/08/menyimpan-jejak-pialaku.html?m=0




























Latar Belakang Aku ingin Jadi hafidz Quran

 Hai Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Selamat datang kembali di blog saya, dan kali ini jika teman-teman yang baru mampir di blognya saya, terlebih dahulu saya mau menyapa dan memperkenalkan diri saya, blog saya ini dikelola oleh ibu saya, dan untuk mendokumentasikan portopolio kegiatan saya dari kecil sampai sekarang, adik saya juga punya blog namanya http://alshaliha.blogspot.com.

Alhamdulillah mari kita ucap syukur dulu untuk pagi dihari jumat ini, semoga selalu diberikan keberkahan dan perlindungan oleh Allah Subhanahu Wataala, Aamiin

Oke deh Nama saya : Albiethar Arkhanopandri, saya lahir di Karawang konon katanya kota lumbung padi dan kota industri, saya lahir pada tahun 2012, tanggal 25 Desember 2012, di tahun islam saya lahir pada tanggal 11 Shafar tahun 1434H, saya lahir pecah air ketuban dahulu, butuh perjuangan ketika saya mau lahir, hampir 2hari 1 malam ibu saya berjuang melahirkan saya, pembukaannya lama sekali, ada cerita menarik lagi nih, ibu saya selalu berucap mengobrol mengelus saya ketika didalam perut 'de lahirnya kalau sudah megang uang lebih dan ada ppi yah sebutan untuk ayah saya,' karena ayah saya kerjanya di sif, dan doa ibu saya terkabul teman-teman, setelah ayah saya menjual cincin ibu saya, walau dengan berat hati semoga nanti bisa terganti kata ayah saya, karena saya lahir disaat mereka sedang memulai perjuangannya bersama, lalu ketuban ibu saya pecah, ayah saya dengan sigap membawa ibu saya ke bidan pertama, lalu ditolak karena katanya harus cesar, kemudian ayah dan ibu saya kembali menaiki sepeda motor teringat bidan senior yang jaraknya lumayan jauh, ketuban berceceran dijalan pandangan ibu saya tertuju kedapa ketuban mengikuti arah kaju motor, ibu saya selalu berdoa untuk keselamatan saya dan selalu meyakini dalam dirinya bahwa saya kelak akan menjadi anak yang membanggakan.

Waktu itu siang hari dihari senin, perjuangan ibu saya dimulai saat melahirkan saya salah satunya dengan menjual cincin nikahnya. Sedikit cerita perjuangan lahiran saya, masih panjang soalnya, hihi tapi alhamdulillah saya lahir secara normal. Oke deh cerita berikutnya yah.

Di usiaku yang akan menginjak 10 tahun bulan Desember Tahun ini, ibuku melihat informasi pendaftaran Hafidz Rcti di medsos nya, kemudian ibuku memberi tahuku dan ayahku, oh iya hafidz rcti itu adalah acara yang suka aku tonton bersama jika saat Ramadhan tiba, sangat menginspirasi dan memotivasi sekali, bahwa banyak sekali anak-anak yang berlomba-lomba untuk jadi hafidz Qur'an, kata ibuku, juga guruku, menjadi hafidz Qur'an itu sangat mulia, karena Allah akan memberikan beberapa keistimewaan untuk para penghafal Qur'an, seperti kelak penghafal Quran akan memakaikan jubah kemuliaan untuk kedua orangtuanya, bisa mengajak 10 anggota keluarganya ke Syurga.

Kenapa aku ingin jadi hafidz Qur'an?

Karena ibu dan ayahku mempunyai VISI dan MISI di keluarga kami, salah satunya membentuk keluarga yang cinta Qur'an, karena Alquran adalah pedoman hidup agamaku, ayah ibuku memimpikan anak-anak yang cinta Quran, ayah ibuku waktu muda suka liat hafidz rcti jadi mereka memimpikan anaknya bisa berdiri dipanggung RCTI itu, ucapan adalah doa, ibuku selalu berkata 'tuh a semoga aa bisa kaya gitu', ibuku juga suka menangis melihat anak-anak penghafal quran tampil dipanggung, karena terharu dan bangga, ibuku selalu bilang, aku dan adikku boleh menjadi apa aja tapi satu yang penting "Cinta Alquran dan bisa Jadi Hafidz dan Hafidz Quran". Karena ibuku selalu bilang kalau sudah tiada ingin didoakan oleh anak-anaknya, dengan cara membaca alquran.

Untuk mewujudkan impian butuh usaha yang harus dicapai, ayah dan ibuku menyekolahkan aku di sekolah TK dan SD Islam, walaupun biayanya tidak murah tapi mereka berusaha memberikan yang terbaik, karena anak adalah amanah dan yakin rezky untuk anaknya akan Allah cukupkan. Kami adalah keluarga sederhana tapi memimpikan anak penghafal quran juga bersekolah di tempat yang ada penghafal qurannya.

Karena di sekolah Islam pembelajaran Tahsin dan Tahfidznya lebih banyak, sekolah itukan rumah keduaku setelah rumahku, ohiya, ayah ibuku sebelum ingin anaknya cinta Alquran, mereka dulu sebelumnya yang sering berinteraksi dengan Al-quran, mereka mencontohkan terlebih dahulu, lalu aku melihat kemudian aku tertarik membaca Alquran, aku dibimbing langsung oleh ayah dan ibuku.

Nah supaya hafalanku terjaga, juga menambah hafalan, kebetulan di sekolahku ada lembaga Tahfidz Anaknya, dikelas 2 ibuku mendaftarkan ku di LTA ini, waktu belajarnya sebelum sekolah dimulai, di rumah aku mempersiapkan hafalan kemudian disetorkan kepada ustadz, oh iya ada sertifikasinya juga loh, ada tulisannya di blog ini dicari aja yah.

Jadi alasanku untuk menjadi hafidz quran adalah aku ingin disayang Allah, ingin memakaikan jubah emas diakhirat nanti untuk ayah ibuku, waktu kecil aku belum mengerti tapi sekarang aku sudah mengerti karena ibuku selalu bilang kalau kita hidup di dunia ini hanya sementara, hanya untuk mengumpulkan bekal seperti kita sedang jalan-jalan harus punya bawa banyak bekal kan. Kalau ga ada bekal akan kelaparan dijalan, hihi

Selain itu waktu lihat hafidz rcti yang juaranya dikasih hadiah umroh untuk ayah ibunya, aku berceloteh kepada ibuku waktu kita nonton bersama 'mih klo aa ikutan terus aa menang berarti aa juga dapat hadiah umroh ya mih, trus aa dapat hadiah uang juga ya mih?', jawab ibuku 'iya, tuh a penghafal quran itu didunia saja sudah Allah muliakan', 'oh jadi mau apa aja bisa ya mih, aa mau beli rumah buat mmi, aa bisa beli mainan kesukaan aa', ' iya a bisa' 

Begitulah percakapanku klo aku melihat acara hafidz rcti, selain berdiskusi juga lantunan tajwid juga makhroj nya bagus sekali, lalu ibuku berbicara lagi, 'tapi a niatkan semuanya karena Allah, hadiah itu bonus di dunia kalau aa sungguh-sungguh, kalau aa semangat murojaahnya jangan disuruh-suruh, Allah melihat usaha Aa juga', 'ohiyayah kadang aa suka malas murojaah, hehe, sambil tertawa. 

Setelah menonton atau melihat video yang menghafal quran, aku suka termotivasi lagi, juga ayah ibuku, karena untuk menghafal quran itu harus sabar, butuh waktu, tenaga, pikiran dan biaya juga, hihi untuk membersamai aku, kita tidak sendiri diluar sana banyak para penghafal quran yang sedang berjuang juga. Nah setelah menonton hafidz rcti semangatku suka terpacu lagi, kaya kuda aja yah, iya betul harus berlari.hihi

Setiap bada maghrib dan bada shubuh keluargaku punya quality time bersama alquran, masing-masing membaca alquran, sore hari aku menambah hafalan kemudian bada maghribnya aku setoran kepada ayah atau ibuku, karena kalau ayahku kerja sif malam aku bergantian setornya ke ibuku.

Ayah dan ibuku sangat kompak, karena mereka punya impian bersama, nanti aku fotoin yah visi dan misinya, aku lampirin dibawah ini yah juga ada tugas-tugasnya juga. Hihi

Untuk menunjang hafalan dan berada di circle penghafal Quran, butuh biaya juga karena ada spp juga infaq tambahan yang harus dibayarkan, ibuku hanya ibu rumahtangga setelah dia resign kerja 6tahun lalu, kemudian setelah banyak prestasi yang aku raih, ada beberapa teman ibuku meminta mengajarkan anaknya mengaji dan menghafal alquran, kata ibuku alhamdulillah ada jalan yang Allah berikan, ibuku diberi bayaran setiap bulannya, ibuku tidak memberikan patokan harga, seikhlasnya. Jika anaknya senang dan bersemangat ibuku akan lebih senang.

Wah sudah cukup kepanjangan seperti hehe, segitu dulu yah cerita kenapa aku mau jadi hafidz Quran dan juga keunikan dari keluargaku, semoga bisa memberikan inspirasi dan ada kebaikan yang bisa diambil. 

Doakan aku yah bisa menyelesaikan 30juz sesuai impian ayah dan ibuku, menjadi anak sholeh yang cinta Allah, Rasul Allah dan Quran Allah.

Cukup sekian 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Oh iya dibawah ini aku lampirkan foto visi dan misi ayah ibuku, mohon maaf gambarnya karena sudah terlalu lama jadi sudah robek-robek. Yang penting semoga selalu istiqomah, aamiin







 Hai Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Selamat datang kembali di blog saya, dan kali ini jika teman-teman yang baru mampir di blognya saya, terlebih dahulu saya mau menyapa dan memperkenalkan diri saya, blog saya ini dikelola oleh ibu saya, dan untuk mendokumentasikan portopolio kegiatan saya dari kecil sampai sekarang, adik saya juga punya blog namanya http://alshaliha.blogspot.com.

Alhamdulillah mari kita ucap syukur dulu untuk pagi dihari jumat ini, semoga selalu diberikan keberkahan dan perlindungan oleh Allah Subhanahu Wataala, Aamiin

Oke deh Nama saya : Albiethar Arkhanopandri, saya lahir di Karawang konon katanya kota lumbung padi dan kota industri, saya lahir pada tahun 2012, tanggal 25 Desember 2012, di tahun islam saya lahir pada tanggal 11 Shafar tahun 1434H, saya lahir pecah air ketuban dahulu, butuh perjuangan ketika saya mau lahir, hampir 2hari 1 malam ibu saya berjuang melahirkan saya, pembukaannya lama sekali, ada cerita menarik lagi nih, ibu saya selalu berucap mengobrol mengelus saya ketika didalam perut 'de lahirnya kalau sudah megang uang lebih dan ada ppi yah sebutan untuk ayah saya,' karena ayah saya kerjanya di sif, dan doa ibu saya terkabul teman-teman, setelah ayah saya menjual cincin ibu saya, walau dengan berat hati semoga nanti bisa terganti kata ayah saya, karena saya lahir disaat mereka sedang memulai perjuangannya bersama, lalu ketuban ibu saya pecah, ayah saya dengan sigap membawa ibu saya ke bidan pertama, lalu ditolak karena katanya harus cesar, kemudian ayah dan ibu saya kembali menaiki sepeda motor teringat bidan senior yang jaraknya lumayan jauh, ketuban berceceran dijalan pandangan ibu saya tertuju kedapa ketuban mengikuti arah kaju motor, ibu saya selalu berdoa untuk keselamatan saya dan selalu meyakini dalam dirinya bahwa saya kelak akan menjadi anak yang membanggakan.

Waktu itu siang hari dihari senin, perjuangan ibu saya dimulai saat melahirkan saya salah satunya dengan menjual cincin nikahnya. Sedikit cerita perjuangan lahiran saya, masih panjang soalnya, hihi tapi alhamdulillah saya lahir secara normal. Oke deh cerita berikutnya yah.

Di usiaku yang akan menginjak 10 tahun bulan Desember Tahun ini, ibuku melihat informasi pendaftaran Hafidz Rcti di medsos nya, kemudian ibuku memberi tahuku dan ayahku, oh iya hafidz rcti itu adalah acara yang suka aku tonton bersama jika saat Ramadhan tiba, sangat menginspirasi dan memotivasi sekali, bahwa banyak sekali anak-anak yang berlomba-lomba untuk jadi hafidz Qur'an, kata ibuku, juga guruku, menjadi hafidz Qur'an itu sangat mulia, karena Allah akan memberikan beberapa keistimewaan untuk para penghafal Qur'an, seperti kelak penghafal Quran akan memakaikan jubah kemuliaan untuk kedua orangtuanya, bisa mengajak 10 anggota keluarganya ke Syurga.

Kenapa aku ingin jadi hafidz Qur'an?

Karena ibu dan ayahku mempunyai VISI dan MISI di keluarga kami, salah satunya membentuk keluarga yang cinta Qur'an, karena Alquran adalah pedoman hidup agamaku, ayah ibuku memimpikan anak-anak yang cinta Quran, ayah ibuku waktu muda suka liat hafidz rcti jadi mereka memimpikan anaknya bisa berdiri dipanggung RCTI itu, ucapan adalah doa, ibuku selalu berkata 'tuh a semoga aa bisa kaya gitu', ibuku juga suka menangis melihat anak-anak penghafal quran tampil dipanggung, karena terharu dan bangga, ibuku selalu bilang, aku dan adikku boleh menjadi apa aja tapi satu yang penting "Cinta Alquran dan bisa Jadi Hafidz dan Hafidz Quran". Karena ibuku selalu bilang kalau sudah tiada ingin didoakan oleh anak-anaknya, dengan cara membaca alquran.

Untuk mewujudkan impian butuh usaha yang harus dicapai, ayah dan ibuku menyekolahkan aku di sekolah TK dan SD Islam, walaupun biayanya tidak murah tapi mereka berusaha memberikan yang terbaik, karena anak adalah amanah dan yakin rezky untuk anaknya akan Allah cukupkan. Kami adalah keluarga sederhana tapi memimpikan anak penghafal quran juga bersekolah di tempat yang ada penghafal qurannya.

Karena di sekolah Islam pembelajaran Tahsin dan Tahfidznya lebih banyak, sekolah itukan rumah keduaku setelah rumahku, ohiya, ayah ibuku sebelum ingin anaknya cinta Alquran, mereka dulu sebelumnya yang sering berinteraksi dengan Al-quran, mereka mencontohkan terlebih dahulu, lalu aku melihat kemudian aku tertarik membaca Alquran, aku dibimbing langsung oleh ayah dan ibuku.

Nah supaya hafalanku terjaga, juga menambah hafalan, kebetulan di sekolahku ada lembaga Tahfidz Anaknya, dikelas 2 ibuku mendaftarkan ku di LTA ini, waktu belajarnya sebelum sekolah dimulai, di rumah aku mempersiapkan hafalan kemudian disetorkan kepada ustadz, oh iya ada sertifikasinya juga loh, ada tulisannya di blog ini dicari aja yah.

Jadi alasanku untuk menjadi hafidz quran adalah aku ingin disayang Allah, ingin memakaikan jubah emas diakhirat nanti untuk ayah ibuku, waktu kecil aku belum mengerti tapi sekarang aku sudah mengerti karena ibuku selalu bilang kalau kita hidup di dunia ini hanya sementara, hanya untuk mengumpulkan bekal seperti kita sedang jalan-jalan harus punya bawa banyak bekal kan. Kalau ga ada bekal akan kelaparan dijalan, hihi

Selain itu waktu lihat hafidz rcti yang juaranya dikasih hadiah umroh untuk ayah ibunya, aku berceloteh kepada ibuku waktu kita nonton bersama 'mih klo aa ikutan terus aa menang berarti aa juga dapat hadiah umroh ya mih, trus aa dapat hadiah uang juga ya mih?', jawab ibuku 'iya, tuh a penghafal quran itu didunia saja sudah Allah muliakan', 'oh jadi mau apa aja bisa ya mih, aa mau beli rumah buat mmi, aa bisa beli mainan kesukaan aa', ' iya a bisa' 

Begitulah percakapanku klo aku melihat acara hafidz rcti, selain berdiskusi juga lantunan tajwid juga makhroj nya bagus sekali, lalu ibuku berbicara lagi, 'tapi a niatkan semuanya karena Allah, hadiah itu bonus di dunia kalau aa sungguh-sungguh, kalau aa semangat murojaahnya jangan disuruh-suruh, Allah melihat usaha Aa juga', 'ohiyayah kadang aa suka malas murojaah, hehe, sambil tertawa. 

Setelah menonton atau melihat video yang menghafal quran, aku suka termotivasi lagi, juga ayah ibuku, karena untuk menghafal quran itu harus sabar, butuh waktu, tenaga, pikiran dan biaya juga, hihi untuk membersamai aku, kita tidak sendiri diluar sana banyak para penghafal quran yang sedang berjuang juga. Nah setelah menonton hafidz rcti semangatku suka terpacu lagi, kaya kuda aja yah, iya betul harus berlari.hihi

Setiap bada maghrib dan bada shubuh keluargaku punya quality time bersama alquran, masing-masing membaca alquran, sore hari aku menambah hafalan kemudian bada maghribnya aku setoran kepada ayah atau ibuku, karena kalau ayahku kerja sif malam aku bergantian setornya ke ibuku.

Ayah dan ibuku sangat kompak, karena mereka punya impian bersama, nanti aku fotoin yah visi dan misinya, aku lampirin dibawah ini yah juga ada tugas-tugasnya juga. Hihi

Untuk menunjang hafalan dan berada di circle penghafal Quran, butuh biaya juga karena ada spp juga infaq tambahan yang harus dibayarkan, ibuku hanya ibu rumahtangga setelah dia resign kerja 6tahun lalu, kemudian setelah banyak prestasi yang aku raih, ada beberapa teman ibuku meminta mengajarkan anaknya mengaji dan menghafal alquran, kata ibuku alhamdulillah ada jalan yang Allah berikan, ibuku diberi bayaran setiap bulannya, ibuku tidak memberikan patokan harga, seikhlasnya. Jika anaknya senang dan bersemangat ibuku akan lebih senang.

Wah sudah cukup kepanjangan seperti hehe, segitu dulu yah cerita kenapa aku mau jadi hafidz Quran dan juga keunikan dari keluargaku, semoga bisa memberikan inspirasi dan ada kebaikan yang bisa diambil. 

Doakan aku yah bisa menyelesaikan 30juz sesuai impian ayah dan ibuku, menjadi anak sholeh yang cinta Allah, Rasul Allah dan Quran Allah.

Cukup sekian 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Oh iya dibawah ini aku lampirkan foto visi dan misi ayah ibuku, mohon maaf gambarnya karena sudah terlalu lama jadi sudah robek-robek. Yang penting semoga selalu istiqomah, aamiin







 
All About Albiethar Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template