Usia anak-anak dengan perkembangan jaman sekarang semakin berpacu, bak petasan yang menyala dengan cepat dan akan memercik jika tidak hati-hati.
Begitupun ketika menjawab pertanyaan yang mereka lontarkan, jawaban yang akan kita sampaikan bisa jadi boomerang buat mereka atau menimbulkan pertanyaan berikutnya.
Orang kaya atau orang tidak atau belum kaya, arti kaya dalam kacamata umum adalah bergelimang harta, mobil dan rumah mewah, begitupun pandangan manusia terhadap manusia lainnya, memanusiakan manusia terkadang melihat dari sisi kaya, penampilan dan lain sebagainya.
Apa kita orang kaya?lalu saya jawab, namun saya lontarkan pertanyaan kepada anak usia 9 tahun ini, orangkaya itu apa?
Itu yang uangnya banyak, mobil rumahnya bagus, ooh ternyata sudah ada pemahaman seperti itu, apalagi berkembangan youtube yang merajalela, tak bisa dipungkuri.
Mau tau ga orang kaya yang sesungguhnya itu kaya gimana?dengan antusiasnya dia menjawab, emang apa?
Aa panggilannya, aa punya mata berapa, dua jawabnya, lalu saya bertanya kembali, matanya bisa melihat ga? Ya bisa, ucap dulu Alhamdulillah, timpal saya kembali, kemudian berikutnya, tangan dan kaki aa lengkap ga?lengkap tangan ada 2, kaki juga 2, semuanya bisa gerak, berlanjut ke indera berikutnya, punya mulut ga? Punya. Nah itulah orangkaya sesungguhnya, jadi aa orang kaya dong? Matanya berbinar.
Anggota tubuh kita lengkap, kita sudah kaya a, sekarang banyaknya bersyukur, tapi harus semangat juga menjemput kesuksesan menjadi orang kaya banyak harta, supaya gini, aa klo banyak uang bisa bantu orang ga?oh iyayah klo aa banyak uang aa mau pergi haji, aa mau kasih rumah buat mami, aa mau kasih rumah buat orang ga mampu, mau beli makanan ngeborong buat dibagiin. Terus saja berceloteh, berharap doa dan harapannya Allah wujudkan, aamiin..
Kita memang harus jadi orang kaya a, supaya bisa bantu orang-orang yang belum beruntung, untuk saat ini kita bersyukur sudah Allah karuniakan panca indera yang lengkap, untuk bisa beribadah kepada Allah.
*sekian cerita berlanjut dengan tema seru lainnya*
**Terimakasih sudah berkenan membaca, semoga bermanfaat**
Usia anak-anak dengan perkembangan jaman sekarang semakin berpacu, bak petasan yang menyala dengan cepat dan akan memercik jika tidak hati-hati.
Begitupun ketika menjawab pertanyaan yang mereka lontarkan, jawaban yang akan kita sampaikan bisa jadi boomerang buat mereka atau menimbulkan pertanyaan berikutnya.
Orang kaya atau orang tidak atau belum kaya, arti kaya dalam kacamata umum adalah bergelimang harta, mobil dan rumah mewah, begitupun pandangan manusia terhadap manusia lainnya, memanusiakan manusia terkadang melihat dari sisi kaya, penampilan dan lain sebagainya.
Apa kita orang kaya?lalu saya jawab, namun saya lontarkan pertanyaan kepada anak usia 9 tahun ini, orangkaya itu apa?
Itu yang uangnya banyak, mobil rumahnya bagus, ooh ternyata sudah ada pemahaman seperti itu, apalagi berkembangan youtube yang merajalela, tak bisa dipungkuri.
Mau tau ga orang kaya yang sesungguhnya itu kaya gimana?dengan antusiasnya dia menjawab, emang apa?
Aa panggilannya, aa punya mata berapa, dua jawabnya, lalu saya bertanya kembali, matanya bisa melihat ga? Ya bisa, ucap dulu Alhamdulillah, timpal saya kembali, kemudian berikutnya, tangan dan kaki aa lengkap ga?lengkap tangan ada 2, kaki juga 2, semuanya bisa gerak, berlanjut ke indera berikutnya, punya mulut ga? Punya. Nah itulah orangkaya sesungguhnya, jadi aa orang kaya dong? Matanya berbinar.
Anggota tubuh kita lengkap, kita sudah kaya a, sekarang banyaknya bersyukur, tapi harus semangat juga menjemput kesuksesan menjadi orang kaya banyak harta, supaya gini, aa klo banyak uang bisa bantu orang ga?oh iyayah klo aa banyak uang aa mau pergi haji, aa mau kasih rumah buat mami, aa mau kasih rumah buat orang ga mampu, mau beli makanan ngeborong buat dibagiin. Terus saja berceloteh, berharap doa dan harapannya Allah wujudkan, aamiin..
Kita memang harus jadi orang kaya a, supaya bisa bantu orang-orang yang belum beruntung, untuk saat ini kita bersyukur sudah Allah karuniakan panca indera yang lengkap, untuk bisa beribadah kepada Allah.
*sekian cerita berlanjut dengan tema seru lainnya*
**Terimakasih sudah berkenan membaca, semoga bermanfaat**
