Malam ke 9 Ramadhan, seperti biasa sehabis buka, dan kebetulan kita pulang kerumah setelah 7 hari dirumah abah.
Di saat pandemi corona sekarang ini, harua banyak bersyukur jika dilihat diluar sana banyak yang kena PHK, dagangannya sepi dan lain sebagainya, semuanya terkena imbasnya, tapi harus tetap bersyukur karena masih diberikan sehat itu yang no 1, melihat para tenaga medis yang berjuang merawat pasien corona.
Ok balik lagi ke cerita kita, setelah shalat yerawih bersama, sambil mesin cuci memutar saat itu pula saya menyetrika, rasanya dulu menyetrika itu hal yang amat sangat tidak saya sukai, membosankan dan lama sekali. Tapi setelah merubah mindset saya, sugestikan menyetrika itu menyenangkan, dan alhamdulillah tak terasa sebanyak apapun ya tetep si emang pegel, haha tapi ya ada kebangaan tersendiri aja gitu.
Apalagi saat menyetrika yang satu nyuapin minuman sirup dingin, yang satu alias albie menyuapi ciki cracker yang gurih itu.
Albie selalu melihat papinya memperlakukan saya maminya, maka dari itu dia pasti mengikuti. Alhamdulillah alhamdulillah, kebiasaan seperti ini sudah dilakukan albie sejak usia 4 tahun kurnag lebih, kalau saya menyetrika baju, dia pastu mengasongkan gelas berisi air.
Inilah nikmat yang indah, terimakasih papi,terimakasih aa, dan alsha juga mulai mengikuti kebiasaan aa nya.
#harike1
#literasimenulis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar