Kamis, 25 Agustus 2022

Qiyamul Lailku

 Kring suara alarm handphone dari kejauhan berdering. Menandakan sudah pukul 03.00 pagi, waktunya untuk bangun, rasa kantuk masih bergelayut rasanya ingin melanjutkan tidur saja, namun ingat kewajiban sebagai hamba, ingin merayu Allah bercengkrama disaat orang terlelap tidur.

Ingin menjadi orang yang special, berdoa jalur langit, terkadang melanjutkan tidur adalah pilihan tetapi alarm kedua berbunyi lagi pukul 04.00, membaca doa bangun tidur melepas buhul syetan yang pertama, kemudian duduk lalu menuju kamar mandi, untuk berwudhu atau mandi.

Setelah itu ibuku membangunkanku, tips membangunkan qiyamul lail ala ibuku :

1. Mengusap kepala dan dadaku sembari berdoa, doa bangun tidur, 

2. Mengucapkan kata-kata pujian (anak sholeh, waktunya bangun, lawan syetannya, ayo tahajud waktu ijabahnya doa)

3. Diangkat dipapah ke kamar mandi

Sempoyongan terkadang masih ngantuk tidur lagi di kursi, atau depan kamar mandi.

Melihat hasilnya mudah dan indah, namun butuh perjuangan untuk bangun dipagi hari.

Tapi aku tak pernah berontak, aku diam langsung aja mengikuti instruksi bangun tidur.

Lalu qiyamul lail 2 rakaat dilanjutkan dengan witir 1 rakaat, setelahnya kadang ngantuk kembali datang, atau melanjutkan murojaah. 

Bangun pagi adalah kebiasaan keluargaku. 

Karena untuk menyambut hari ini ya dimulai dengan bangun pagi. Mensyukuri segala nikmat dari Allah. Pagi ini setelah tahajud aku tidur dipangkuan ibuku. Alangkah bahagianya, jika kita masih memiliki ibu, bersandar seakan masalah hidup itu hilang seketika.

Hai ibu semoga sehat dan panjang umur

Doaku untukmu Robbighfirlii waliwalidayya warhamhuma kama robbayani shogiro.



0 komentar:

Posting Komentar

 
All About Albiethar Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template