Beberapa hari ini ranah publik dan domestik sedang berduka, berita kepergian emmeril kahn mumtadz, mengguncangkan hati sebagai seorang ibu, merasakan satu rasa, berempaty, memposisikan diri sebagai ibunya, tak terbayangkan, tapi setiap pertemuan akan ada perpisahan, alam dunia dan alam kematian, memang berbeda tipis jaraknya.
Banyak hikmah yang dapat diambil dari keshalihan ananda eril ini, albie anak usia 9 tahun melihat dan mendengar, tentunya bertanya juga, siapa eril, kenapa banyak yang mendoakan, diceritakanlah oleh saya, entah apa yang ada dibayangannya, mungkin memetik hikmah dari seorang aeril yang sayang adik, yang sayang ibu, selalu bersedekah secara sembunyi.
Tergerak hati menulis menceritakan almarhum rahimahullah ini, karena sebaik-baik pengingat adalah kematian.
Siang hari melihat medsos bersama, ada iklan mainan anak, saya bilang 'bagus yah, bisa buat gambar', terus albie bilang 'beli yu, mami mau beli ini?, beli yu buat alsha', saya langsung menimpali ' ga ah siapa yang mau bayar', 'yaudah aa aja, pake uang aa', tar bayarnya gimana, dan pilihlah pemesanan via cod, artinya dibayar ditempat setelah pengiriman.
2hari setelah pemesanan, karena tau kita jarang dirumah, maka albie menyiapkan uangnya untuk disimpan diamplop sebesar 100.000, harga protection painting itu 83rb sekian, albie menulis total yang harus dibulatkan saja jadi 84rb, pun menulis total kembalian yang harus disimpan lagi ke amplop oleh babang kurirnya.
Hai sulungku..
Entah hikmah cerita almarhum eril atau memang keshalihan dalam dirimu yang membuatmu berinisiatif membelikan mainan dari uang tabunganmu, apapun itu, mmi bersyukur semoga allah menjagamu, menjaga akhlak cinta dan sayang kepada kami dan adikmu.
Saya selalu memberi tahu, 'aa itu enak dulu mami kerja, mainan atau apa yang aa mau, mami beliin, coba liat mainan siapa yang lebih banyak?, mainan aa mih, alsha sekarang maminya ga kerja jadi beli mainan seadanya aja, tapi ya harus tetap bersyukur, karena mami ada dirumah bisa jagain aa dd.
Mungkin dari cerita itu pula, Allah lembutkan hatimu, sekarangpun selalu mencium memeluk, tapi agak aneh si yah, wlopun emang so sweet, sampe selalu bilang makasih ya mih, udah ngelesin aa sama temen aa, buat bekal aa, ngajarin aa. Udah gitu dibeliin makanan brondong snack gitu.
Maasyaallah semoga allah menjagamu aa, dikala penjagaan mmi tak bersamamu, mmi titipkan pada yang menggenggam aa Allah.
Harusnya aa loh yang dapat reward a, karena sudah selesai ujian dengan nilai terbaik versi emaknya, selesai sertifikasi, tasmi 1x duduk, dan lain sebagainya, tapi malah aa yang memberi kebahagiaan buat alsha. Thanks yah a.
Sekian ceritanya smoga bermanfaat dan menjadikan anak sholih sholihah, aamiin
Ini yah gambar tulisannya
0 komentar:
Posting Komentar