Albie adalah anak sulung saya, 25 Desember ini menginjak usia delapan tahun, duduk dibagnku sekolah kelas 2, mulai menghafal sejak usia TK dan belum saya tekuni, karena belum terlihat potensi kekuatan dihafalan.
Ketika di TK B, Albie diikut sertakan lomba tahfidz 1 kelompok bertiga, point pertama adalah ingin melatih percaya diri nya, bahwa Albie mampu, untuk hasil kita serahkan pada Allah, dan alhamdulillah juara 1 kelompok tahfidz usia dini.
Menginjak Sekolah Dasar, saya juga masih santai tidak terlalu menarget hafalannya, sampai pada akhirnya saya melihat albie, sempat tertinggal teman-temannya. Saya ingat betul di surat Al-Fajr albie memakan waktu yang sangat lama. Setelah itu albie melihat teman-temannya, dan termotivasi.
Selama pandemi ini kami jadi tim, dan banyak waktu untuk membersamai albie menghafal Alquran, saya mulai memberi target walaupun dalam keadaan menghafal SERSAN, Serius Santai.
Mengikuti gaya belajarnya, bermain sambil menghafal, jika mood anak baik dan dalam keadaan bahagia, maksimal beberapa ayat akan dilahapnya.
Baiklah berikut ini saya laampirkan beberapa Tips dan Trik menghafal Ala Albie :
1. Berdoa
Tentu yang paling pertama, apapun kegiatan kita adalah berdoa, memohon bantuan Allah, baik saat akan memulai menghafal dan setiap waktu selesai salat sisipkan doa kita. Saya selalu bilang sama Albie, kalau dia habis selesai sholat berdoa nya gini "Ya Allah mudahkan Aa menghafal quran, Aa mau jadi Hafidz Quran," nah setelah itu doa sebanyak-banyak yang aa inginkan.
Dan ibunyapun tak lupa mendoakan supaya diberikan kemudahan dalam membersamai Albie menghafal Al-Quran.
2. Dsiplin
Menghafal memerlukan disiplin juga, supaya hafalan bertambah dan hafalan yang sudah hafal tetap diingat. Bagi dua waktu antara menambah ayat baru dengan Murojaah yang sudah dihafal, dan biasanya saya meminta Albie untuk murojaah surat-surat sering dibaca saat sholat.
Disini kerjasama orangtua sangat dibutuhkan, karena jika tidak membersamai, anak akan biasa saja menghafal, tidak fokus.
3. Target
Membuat kesepakatan bersama, membagi ayat dalam surat, akan selesai berapa hari dan satu hari dibagi berapa ayat. Misal Surat Al Ghasiyah terdiri dari 26 ayat, kita lihat apakah ada ayat panjang atau tidak, dan mengukur kemampuan anak. Biasanya Albie suka berkata "Mih ini gampang, aa lanjut yah," jadi ketika anak merasa enjoy maka semuanya akan mudah, target akan tercapai.
4. Gaya Belajar
Mengikuti gaya belajarnya, jika dia mau sambil bermain, ok kita ikuti, pernah saya dan ayahnya bermain kartu bergambar atau ular tangga, jika kalah akan tambah ayat baru, atau murojaah surat.
Jadi dalam menghafal dibutuhkan juga 4E (Enjoy, Easy, Excellent, Earn)
Proses tidak akan menghianati hasil, tapi jika hasil tidak sesuai maka teruslah berproses karena Allah melihat proses kita.
Semangat selalu para penghafal Quran.
Albie adalah anak sulung saya, 25 Desember ini menginjak usia delapan tahun, duduk dibagnku sekolah kelas 2, mulai menghafal sejak usia TK dan belum saya tekuni, karena belum terlihat potensi kekuatan dihafalan.
Ketika di TK B, Albie diikut sertakan lomba tahfidz 1 kelompok bertiga, point pertama adalah ingin melatih percaya diri nya, bahwa Albie mampu, untuk hasil kita serahkan pada Allah, dan alhamdulillah juara 1 kelompok tahfidz usia dini.
Menginjak Sekolah Dasar, saya juga masih santai tidak terlalu menarget hafalannya, sampai pada akhirnya saya melihat albie, sempat tertinggal teman-temannya. Saya ingat betul di surat Al-Fajr albie memakan waktu yang sangat lama. Setelah itu albie melihat teman-temannya, dan termotivasi.
Selama pandemi ini kami jadi tim, dan banyak waktu untuk membersamai albie menghafal Alquran, saya mulai memberi target walaupun dalam keadaan menghafal SERSAN, Serius Santai.
Mengikuti gaya belajarnya, bermain sambil menghafal, jika mood anak baik dan dalam keadaan bahagia, maksimal beberapa ayat akan dilahapnya.
Baiklah berikut ini saya laampirkan beberapa Tips dan Trik menghafal Ala Albie :
1. Berdoa
Tentu yang paling pertama, apapun kegiatan kita adalah berdoa, memohon bantuan Allah, baik saat akan memulai menghafal dan setiap waktu selesai salat sisipkan doa kita. Saya selalu bilang sama Albie, kalau dia habis selesai sholat berdoa nya gini "Ya Allah mudahkan Aa menghafal quran, Aa mau jadi Hafidz Quran," nah setelah itu doa sebanyak-banyak yang aa inginkan.
Dan ibunyapun tak lupa mendoakan supaya diberikan kemudahan dalam membersamai Albie menghafal Al-Quran.
2. Dsiplin
Menghafal memerlukan disiplin juga, supaya hafalan bertambah dan hafalan yang sudah hafal tetap diingat. Bagi dua waktu antara menambah ayat baru dengan Murojaah yang sudah dihafal, dan biasanya saya meminta Albie untuk murojaah surat-surat sering dibaca saat sholat.
Disini kerjasama orangtua sangat dibutuhkan, karena jika tidak membersamai, anak akan biasa saja menghafal, tidak fokus.
3. Target
Membuat kesepakatan bersama, membagi ayat dalam surat, akan selesai berapa hari dan satu hari dibagi berapa ayat. Misal Surat Al Ghasiyah terdiri dari 26 ayat, kita lihat apakah ada ayat panjang atau tidak, dan mengukur kemampuan anak. Biasanya Albie suka berkata "Mih ini gampang, aa lanjut yah," jadi ketika anak merasa enjoy maka semuanya akan mudah, target akan tercapai.
4. Gaya Belajar
Mengikuti gaya belajarnya, jika dia mau sambil bermain, ok kita ikuti, pernah saya dan ayahnya bermain kartu bergambar atau ular tangga, jika kalah akan tambah ayat baru, atau murojaah surat.
Jadi dalam menghafal dibutuhkan juga 4E (Enjoy, Easy, Excellent, Earn)
Proses tidak akan menghianati hasil, tapi jika hasil tidak sesuai maka teruslah berproses karena Allah melihat proses kita.
Semangat selalu para penghafal Quran.